Program Youth Entrepreneur and Employment Support Service (YESS) saat ini di tahun 2025 sedang menjalani tahun ke 6 dan menjadi tahun terakhir dari kegiatan Program YESS di Indonesia. Sebagai tindaklanjut akan segera berakhirnya program YESS maka Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tanah Laut melalui Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam melaksanakan Rapat Koordinasi Perencanaan Bidang Perekonomian dengan agenda persiapan replikasi dan keberlanjutan dari Program YESS di Kabupaten Tanah Laut yang dilaksanakan pada hari Selasa (14/01) di Ruang Rapat Balai Para Mantri Bapperida Kab. Tanah Laut. Pada kegiatan ini dihadiri SKPD terkait program YESS dan secara daring juga diikuti Konsultan Kewirausahaan Program YESS dan PPIU.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Yudi Sri Wantoro, SP yang menyampaikan apresiasi atas sinergitas SKPD selama ini dalam mendukung Program YESS di Kabupaten Tanah Laut dan berharap sinergitas ini tetap terjaga. Kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Konsultan Kewirausahaan Program YESS yang pertama oleh Moch. Alfino Ridho yang menyampaikan tentang Term Of Reference (TOR) Studi Evaluasi Dampak Keberhasilan Program YESS dimana pada kegiatan "Koordinasi Penyusunan Design Keberlanjutan" yang menghasilkan rencana tindak lanjut diantaranya pengesahan data cluster dan koperasi yang terbentuk ke dalam surat keterangan Kepala Dinas Pertanian. Kemudian untuk keberlanjutan dilaksanakan dengan saling kolaborasi unsur YESS (Dinas Pertanian, Bappeda, Mobilizer dan Financial Advisor).

Baca Lainnya :

• Pentingnya Data Geospasial Sebagai Dasar Perencanaan0
• Persiapan Pemkab Tanah Laut Membangun Dengan Skema KPBU0
• PENGUMUMAN LOMBA INOVASI DAERAH TANAH LAUT INNOVATION AWARD TAHUN 20240
• Pembukaan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2023 & Sosialisasi Sistem Informasi Inovasi Daerah (SIID)0
• Pj. Bupati Tanah Laut Sampaikan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Laut 20 Tahun Ke Depan 0

Paparan selanjutnya dari Provincial Monitoring and Evaluation Advisor, Buyung Al Amin yang menyampaikan hasil monev Program YESS melalui dokumen Annual Report YESS Programme PPIU Kalimantan Selatan 2024 dimana Kabupaten Tanah Laut merupakan Kabupaten dengan jumlah Penerima Manfaat tebanyak yaitu sebesar 3.909 orang dan sebanyak 1.737 menjadi penerima manfaat berwirausaha dan angka ini juga menjadi tertinggi di Kalimantan Selatan. Disampaikan pula manfaat dari kegiatan Program YESS dimana banyak yang menerima pelatihan baik berupa pelatihan produksi sampai pelatihan keuangan, banyak yang akhirnya mengakses permodalan dan banyak yang akhirnya berwirausaha di bidang pertanian.

Selanjutnya masing-masing SKPD menyampaikan apa saja dukungan yang diberikan kepada Program YESS, diantaranya pelatihan-pelatihan produksi dan pasca produksi oleh Distanhorbun, Disnakeswan, DKPP; pendampingan dalam perizinan oleh Disnakerin; pendampingan pemasaran dan pembentukan koperasi oleh Diskopumdag. Ke depannya dukungan-dukungan ini akan tetap diberikan oleh SKPD dan akan dimasukan pada RPJMD Kabupaten Tanah Laut, dan dalam penyusunan perencanaan program dan kegiatannya dari Bapperida akan bekerjasama dengan Tim Ahli dari Politeknik Tanah Laut untuk dilaksanakan pendampingan dalam kegiatan penyusunan perencanaan program tersebut, dimana sebelumnya Tim Ahli dari Politeknik akan melaksanakan riset terlebih dahulu mengenai dampak keberhasilan program dan kegiatan pada SKPD terhadap Program YESS di Kabupaten Tanah Laut yang telah dimulai dari kegiatan rapat hari ini.

Pada kegiatan ini disepakati pula program keberlanjutan program YESS di Kabupaten Tanah Laut akan direplikasi dan dinamakan Program Petani Muda Tuntung Pandang (PETA TUNDANG). Diharapkan dengan adanya PETA TUNDANG ini akan menjadi wadah kolaborasi dan sinergi SKPD dalam melanjutkan apa yang sudah dijalankan dan menjadi komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut dalam keberlanjutan Program YESS. (ARIE)